Segitiga Naga adalah suatu area pantai barat Jepang yang memiliki sejarah yang cukup mematikan yang ketenarannya hampir menyamai Segitiga Bermuda. Segitiga Naga adalah area yang para pelaut Jepang gentar untuk berlayar melewatinya, para pelaut tersebut menyebutnya “Ma-no Uni” atau disebut juga Laut Iblis. Legenda mengatakan bahwa ada naga-naga buas yang siap muncul dari sarang-sarang mereka di palung-palung laut untuk menerkam pelaut-pelaut malang yang berlayar di daerah itu. Para pelaut Jepang sering melaporkan adanya peristiwa-peristiwa menakutkan di daerah itu, dan konon mereka mendengar suara-suara yang menyeramkan dan melihat cahaya-cahaya merah yang ganjil dan menakutkan. Mereka percaya bahwa ada sesosok makhluk yang sangat kuat yang tinggal di sebuah istana yang sangat besar di bawah ombak. Mereka menyebut monster ini “Li-Lung” atau Raja Naga dari Laut Barat, dan konon sarangnya dihias dengan kapal-kapal yang telah ditangkapnya.
Zona misterius itu terbentang dari Jepang bagian barat hingga pulau Yap di selatan dan Taiwan ke barat. Sebenarnya wilayah ini memiliki tingkat kegagalan navigasi dan komunikasi yang di atas rata-rata seperti Segitiga Bermuda. Segitiga Naga maupun Segitiga Bermuda dikenal dengan perubahan-perubahan kondisi cuacanya yang ekstrim, kabut yang tak terduga, gelombang pasang, gempa laut dan badai, dan keduanya memiliki contoh-contoh garis-garis agonik (garis imajiner pada permukaan Bumi yang menghubungkan titik-titik dimana deklinasinya nol). Kemiripan yang tidak menggembirakan lainnya antara Segitiga Naga dan Segitiga Bermuda adalah pada tingginya tingkat kasus tenggelam dan hilangnya kapal-kapal secara misterius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar